Semangat Kemerdekaan RI ke 77, Polsek Seteluk Bagi Alat Tulis dan Makanan Tambahan untuk Anak SD

    Semangat Kemerdekaan RI ke 77, Polsek Seteluk Bagi Alat Tulis dan Makanan Tambahan untuk Anak SD

    Sumbawa Barat NTB - Puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 77 dengan tema Bangun lebih cepat Bangkit lebih kuat, momentum tersebut disikapi oleh Kapolsek Seteluk IPTU Zainal Abidin, SH dengan mengundang murid Sekolah Dasar ( SD ) untuk diberikan semangat dan motivasi.

    Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, kapolsek Seteluk IPTU Zainal Abidin SH yang didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Ranting Seteluk Ny. Linda Zainal Abidin dihadapan pelajar sekolah dasar ia menyampaikan. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia selama ratusan tahun dari masa penjajahan.

    "Oleh karena itu anak - anak ku sekalian memiliki tanggung jawab meneruskan perjuangan tersebut dengan cara rajin belajar, beribadah dan selalu disiplin.Hal tersebut disampaikan Kapolsek Seteluk IPTU Zainal Abidin SH ditengah-tengah anak-anak siswa SD di Polsek Seteluk dengan acara sederhana namun penuh makna." terang eddy

    Dalam acara tersebut Kapolsek Seteluk bersama anggota Polsek Seteluk,   Ketua Bhayangkari Ranting Seteluk Ny. Linda Zainal Abidin serta pengurus Bhayangkari Ranting Seteluk  memberikan Bantuan Sosial buku tulis, alat tulis dan makanan tambahan kepada murid yang diundangnya.(Adb)

    sumbawa barat
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Bangun Silaturahmi Antar Personil, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Pelaku Pencuri 3 Ponsel di Poto Tano...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami